Pada suatu hari ada seorang gadis buta yang sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia. Suatu hari ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya si gadis tersebut bisa melihat semua hal termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, “Sayang sekarang kamu sudah bisa melihat dunia, Apakah engkau mau menikha denganku?”. Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan gadis itu menolak untuk menikah dengan kekasihnya yang selama ini sudah sangat setia mendampingi hidupnya selama si gadis tersebut buta matanya. Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku tolong jaga baik-baik kedua mata yang telah aku berikan kepadamu”. Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.
Arsip Bulanan: Oktober 2012
Merelakanmu
Saat aku mengharap sebuah cinta
Cuma luka yang aku dapatkan
Saat aku menanti jawaban
Cuma kata “tidak” yang ada
Karena aku tau siapa dan apa isi hatimu
Aku lelah saat ku tau itu
Kasih sayang yang aku jaga untukmu
Kini rapuh tak berdaya
Padahal aku menginginkan hal terindah
Walau hanya satu detik
Apakah dayaku mengharap semua itu
Cuma kata “Aku bahagia, bila kamu bahagia”
Ku tak kuasa meneteskan air mata
Saat kau bersamanya………
Tapi hanya keikhlasan hati yang tuluslah
Yang bisa mengobati hati yang terluka
Hidup Untuk Hidup
Dalam damai ada naungan kebahagiaan
Bila tutur terjerat kepalsuan Sulit kita meraihnya
Damai itu kejujuran dan Kebahagiaan itu tujuan
Aku terdiam dan menghilang
Sejenak merenung apa yang telah kulakukan
Sekian lama menanti berdirinya kemenangan
Lukisan nurani mulai memudar
Gambar raut wajah sirna berlalu
Apakah ini jawaban itu?
Dimensi ruang dan waktu
Bersatu dalam goresan pena
Ku luapkan keinginan mengapai Kesempurnaan
Yaitu Kebahagiaan
Hello world!
Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.
Happy blogging!